Kupu-Kupu di Dinding Toilet

Umbul Sidomukti, 7 Agustus 2021 (Foto: Wilson M.A. Therik)

Tak sengaja pandangan mata saya ke arah kupu-kupu inim nampaknya ia memilih istirahat sejenak di dinding toilet salah satu cafetaria di kawasan wisata Umbul Sidomukti Kabupaten Semarang. Tentu saya tidak perlu menceritakan aktivitas saya di dalam toilet namun yang pasti kupu-kupu ini indah (setidak-tidaknya menurut saya) dan tak akan saya sia-siakan begitu saja, saya abadikan dengan hati-hati menggunakan camera Smartphone agar ia tetap merasa nyaman dengan kehadiran saya di toilet. Jadilah foto makro ini.

Siklus Hidup Kupu-Kupu

Metamorfosis kupu-kupu mulai dari fase telur, ulat, kepompong kemudian mejadi kupu-kupu (begitu seterusnya), suatu siklus hidup yang tidak mudah. Kupu-kupu sering dibunuh manusia ketika pada fase kedua dari telur menjadi ulat karena menjijikan dan juga merusak daun sebagai makanannya, daun yang dimakannya akan tumbuh kembali, dan tumbuhannya tetap hidup.

Sebagai penebus dosa karena sempat “merusak” daun yang tumbuh, kupu-kupu pun terbang kesana kemari dengan cantiknya untuk menghibur manusia dan seisi alam. Tidak hanya itu saja, kehadirannya berfungsi membantu penyerbukan tanaman. Makin tinggi keragaman spesies kupu-kupu di suatu tempat, menandakan lingkungan tersebut masih relatif baik dan bersih.

Kupu-kupu terbanglah kesana kemari, mari ngopi ☕️

Penulis: Wilson M.A. Therik

Dosen dan Peneliti di Universitas Kristen Satya Wacana

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: