
Foto yang diberi judul Zeestraat te Koepang Timor dalam bahasa Belanda jika diterjemahkan secara bebas artinya adalah Selat Kupang Timor. Entah kenapa diberi nama selat? karena letaknya justru di pesisir Teluk Kupang.
Kleynenberg berupaya merekam suasana Kota Kupang pada Tahun 1912. Yang kemudian hancur di masa Perang Dunia 1 (menurut berbagai sumber hancur karena di bom). Kupang di masa lalu merupakan kawasan penting di daratan pulau Timor untuk perdagangan antar pulau khususnya kayu Cendana yang kini mulai berkurang populasinya di pulau Timor dan Nusa Tenggara Timur pada umumnya.
Perkiraan saya kawasan tersebut kini merupakan bagian dari Kelurahan Lai-Lai Bisi Koepan (LLBK) Kecamatan Kota Lama-Kota Kupang sebagaimana tampak pada Foto 2. Patokan saya adalah garis pantai yang ada pada Foto 1 di mana terlihat ada perahu nelayan saat air surut.

Saya hanya mencoba menelusuri kembali jejak-jejaknya melalui rekaman visual semata, bisa saja tidak akurat dari sisi letak gedung pada Foto 1 di Tahun 1912 dan suasana 106 Tahun kemudian di Tahun 2018 pada Foto 2. Dari sisi historis tentu perlu penelitian mendalam terutama oleh para ahli ilmu sejarah dan ahli arsip.