Partai Politik Modern

Tahun lalu sempat ngobrol dengan teman yang kini jadi pengurus DPD PDI Perjuangan NTT, obrolan kita seputar Pemilu 2024 dan juga tentang Megawati Soekarnoputri. Menurut teman saya, PDI Perjuangan sudah lama berproses dengan manajemen partai modern yang berbasis pada sistem informasi dan teknologi informasi hingga ke pengurus anak ranting. Semua kegiatan partai harus terdokumentasi dan dilaporkan secara berjenjang mulai dari pengurus anak ranting, pengurus ranting, pengurus anak cabang hingga ke pengurus pusat, dengan begitu keputusan strategis di internal PDI Perjuangan benar-benar terukur. Hal ini juga dilakukan dengan pertimbangan utama jika Megawati Soekarnoputri “mangkat.” maka PDI Perjuangan sudah siap, tidak mudah goyah. Ini hal yang baik menurut saya, karena bagaimana pun Megawati Soekarnoputri adalah tokoh sentral di PDI Perjuangan yang ditakuti oleh kader PDI Perjuangan, berani melawan Ketua Umum maka siap-siap untuk dipecat, dan umumnya pengurus pusat yang dipecat dari PDI Perjuangan/memilih keluar dari PDI Perjuangan di tingkat pusat, karier politiknya lebih cepat redup.

Menurut saya, ujian politik terdekat bagi PDI Perjuangan adalah di Pemilu 2024, siapa yang dijagokan PDI Perjuangan sebagai calon presiden? Jika salah menentukan calon presiden maka “selesai” sudah PDI Perjuangan, yang ada hanya romantisme saja. 

Waktu Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, saya memilih Jokowi sebagai presiden bukan karena PDI Perjuangannya tapi karena memang saya suka Jokowi sejak dia memimpin Kota Surakarta. Dalam Pilpres, sikap saya adalah memilih figur yang tepat, apapun kendaraan politiknya tidak penting buat saya. Andaikan di Pemilu 2019 Jokowi dicalonkan dari PKS pun, saya tetap milih Jokowi bukan karena PKS-nya tapi karena figur Jokowinya. Andaikan konstitusi mengijinkan presiden boleh 3 (tiga) periode maka tentu saya tetap milih Jokowi, apapun partainya.

Tentu PDI Perjuangan bukan partai kemarin sore, namun siapa yang dijagokan sebagai capres? ini yang ditunggu-tunggu, semoga yang dicalonkan adalah yang punya rambut putih. Bukan seperti partai sebelah yang ambil langkah bunuh diri politik. 

Mari Ngopi 

Iklan

Penulis: Wilson M.A. Therik

Dosen dan Peneliti di Universitas Kristen Satya Wacana

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: